Sabtu, 09 Agustus 2014

Open Mic keberapa..

Selamat Malam.. semoga yang membaca diberikan mata yang sehat dan bertahan lama. Aamiin..

Udah lupa ini Open Mic yang keberapa, mungkin udah 40 atau 60 sekian.. yang terpenting kami tetap ada untuk anda. Let's make Laugh!

Untuk masyarakat kota Bandarlampung, selamat buat kalian.. eksistensi kalian menunjukkan lampung tuh penuh warna, gak norak, dan local talent masih dihargai, anak daerah masih punya tempat di hati masyarakatnya. Thanks full..

Open Mic kali ini banyak kemajuan di komika-komikanya, salah satu yang paling berkesan adalah Redo. Komika satu ini membawakan persona barunya, sebagai seorang yang terlihat culun tapi terdengar cerdas, kritis dan.. gak penting.

Redo..
Sebagai penulis di blog ini, tentu harus melakukan pengamatan dan penilaian yang bisa dijadikan bahan tulisan. Nah, menurut saya, talent daerah, kami yang ada di kota Bandarlampung dan di pulau terpencil (Sumatera).. yah terpencil, karena cuman jawa yang terbesar, terjamah, dan ter-enak. Banyak bakat-bakat, khususnya komika dalam hal ini, yang sudah layak tampil di televisi, layak mendapatkan apresiasi berupa uang, berhak mendapatkan jalan profesional. Masalah mental, komika daerah bisa diadu, 2 tahun bertahan tanpa popularitas seperti kebanyakan komika jabodetabek yang 'sepertinya' sangat gampang tampil di Tipi, sudah menjadi bukti keseriusan kami di jalur Stand Up Comedy.

Komika yang tampil di televisi membawakan materi yang sama sering mendapatkan celaan, "Ah.. gitu trus materinya", ada rasa kesel mungkin bagi komika yang bersangkutan kalau ngedengernya, tapi terbayar uang dan popularitas level nasional. DISINI.. kami yang iklas menghibur, tiap minggu datang ke open mic dengan harapan komunitas dan stand up comedy tetap bertahan dan gak mati, kami juga merasakan hal yang sama, sering diacuhkan dan diremehkan tiap kali membawakan materi lama, bahkan materi minggu lalu dibawakan minggu ini tidak jarang ada saja yang kurang mengapresiasi, bahkan antar sesama komika sendiri. Tapi kami bertahan, kami ingin menghibur, kami ingin komunitas tidak mati, dan stand up comedy tetap di hati sebagian masyarakat kota Bandarlampung. KAMI BERTAHAN.

 Buat temen-temen, semangat ya. Open Mic malem kemaren keren, penonton tertawa, puas, dan pulang dengan selamat!

Ambil kesempatan yang ada, kalau belum ada.. ambil pelajarannya aja.
Salam.. :)




0 komentar:

Posting Komentar

TWITTER