SUN II "Story Lane" ~ STAND UP INDO LAMPUNG

Alhamdulillah, puji syukur, atas kehidupan dan bakat serta daya pikir dan mimpi yang Maha Kuasa berikan kepada kita. Khususnya kami, anggota Stand Up Comedy Lampung, spesialnya para panitia dan semua yang bekerja di Acara Terbesar Komunitas Tahun ini: SUN II LPG. Acara berjalan lancar, dengan sedikit celah yang termaafkan karena persembahan yang luar biasa dari kalian semua guys!!

Maaf telat update. Tanggal 19 Oktober 2014 kemaren acara berlangsung dengan luar biasa, pecah, puas, dan penuh candu. Banyak yang gak bisa move-on!

Seperti yang kita tahu, bintang tamu ada Dodit dan Wendi komika keluaran Kompas TV. Keduanya adalah icon lampung (Wendi) dan icon komika 'followers' (Dodit). Kolaborasi keduanya menghasilkan penonton lebih dari 600 orang. Amazing!!

Namun, yang lebih mengagetkannya lagi adalah komentar penonton, respon mereka terhadap komika lokal. Tujuh Opener diberikan jempol dan ucapan "KEREEEN!" di akun sosmed twitter. Betapa terharunya kami.. hiks..

Buat yang gak nonton, silahkan berdo'a semoga DVD-nya jadi keluar :p

BEFORE..

pembuatan Properti panggung oleh kreatif dibantu anggota komunitas lainnya...
Tim yang berusaha keras melatih diri untuk memainkan sebuah parodi di atas panggung..

Beberapa kali sering terjadi konflik. Masalah kurang mendalami akting, masalah kurang lucu dan terlalu dibuat-buat agar lucu, masalah waktu yang sering gak pas: ada yang dateng, ada yang gak bisa dateng. Sampe masalah perasaan. SEMUA TERJADI DISINI.

Ada sebuah pembelajaran. Untuk semua panitia. Kadang kita harus berterima kasih kepada masalah pribadi, karena masalah pribadi masing-masing lah yang sebenernya mendorong kita untuk menyelesaikan masalah bersama di komunitas: MEMUASKAN PENONTON!

Banyak pengorbanan tentu saja untuk hasil yang memuaskan. Waktu, dan kesenangan, serta duit dan kepercayaan. Beberapa anggota komunitas yang kerja kadang harus berbohong demi dibolehkan bolos, yang masih SMA mungkin harus rela berpisah dengan teman2 SMAnya saat asik nongkrong demi bisa kumpul membahas jalannya acara, latihan, dll. Yang kuliah harus menerima keanehan yang mungkin muncul dipikiran masing-masing, "kok gua harus mikirin acara ini sih sampai2 rela dimarah2 dan disalahin, padahal masih banyak yang lebih penting". Semua pengorbanan tadi akan memakan banyak waktu dan energi, dan tentu saja kepercayaan. Pasti banyak konflik dengan orang rumah kenapa sering keluar malam, mana hasil lo selama ini pulang larut malam, begadangan, jarang di rumah. Pasti beberapa ada yang merasa, "aduh.. makin gak dipercaya nih gua sama orang rumah"

Yah itu semua adalah resiko. Selama niatnya baik, resiko bakal dibales dengan respect.

H-1