Tampilkan postingan dengan label Standup comedy Indonesia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Standup comedy Indonesia. Tampilkan semua postingan

Rabu, 15 Oktober 2014

H-4 SUN II Lampung

Don't miss it guys!

Tinggal 4 hari lagi nih acara tahunan terbesar Stand Up Indo Lampung mengguncang adrenalin lo semua. Dijamin mengguncang, minimal perut :p

Apa persiapannya??

Nih venue kita nanti, So Beautiful...

Ada lebih dari 600 kursi untuk memanjakan penikmat komedi, ada lebih dari 5 local komik yang akan menghibur, 2 komika pro keluaran Kompas TV. Kurang baek apa coba..

Bagi yang belum beli tiket, jangan sedih. Masih ada OTS seharga 55.000 (Reg) dan akan diberikan kedudukan paling tinggi diantara yang lainnya: di BALKON. 

Yang udah beli, tunggu tanggal mainnya: H-4

Untuk anak-anak komunitas Stand Up Indo Lampung kereeen, usaha kalian semoga mendapat hasil yang memuaskan semua!!


TIM KREATIF

ada kak Wendi nih yang ngebantuin. Rendah hati dan baik sekali dia

tim perlengkapan sedang sok tegar menghadapi tugas, demi kepentingan penonton. Ayo kasih semangaaaaaaaaat!
cuih...
Belum mulai aja udah seruuu! Penasaran kan ngapain aja mereka, yang pasti ini semua untuk penikmat stand up comedy lampung. 
Masih banyak lagi kegiatan yang tidak sempat terekam kamera, disimpen buat kejutan. :D

Dan diingetin lagi nih, yang bakal tampil dan menghibur adalah mereka...

Doain yaa semoga kakak-kakak di atas selamat hingga hari H

THANK YOU!

Minggu, 14 September 2014

OTW, Bongkar mic, Open Mic

Ada 3 rangkaian acara tiap minggunya nih sob dari komunitas. Open Mic, Bongkar Mic, dan On The Weekend.

Setelah Open Awal September kemaren, kita urutin yaa rangkaiannya.

On The Weekend

Acara Akhir pekan dari Stand Up Indo Lampung digelar di hari minggu, tempat di De'Rosse Cafe. Alamat cari sendiri di Google ya :)))

Nah, kemaren nih mental anak-anak pada di uji dengan penonton baru, suasana baru, dan tentunya materi masih lama. Hasilnya good, gak jelek-jelek amat. Penontonnya baik, gak salah kalau Indonesia disukai para turis :D

Acara dimulai pukul setengah 5 sore WIB, dan jumlah penonton sekitar 8 orang (murni gak termasuk anak komunitas). Pokoknya mental lo di uji banget sebagai komika local yang sendang menuju nasional. Berhasil disini, berarti anda seorang mentalis.

Ikram dan Botrok selaku moderator. Good Job! (85.000)

Open Mic

Open Mic seperti biasa dilaksanakan di Warung Nongkrong tercinta. Hari Jum'at, malam hari, berakhir pukul 22:00 WIB. Alhamdulillah.. semua berjalan mulus, dan.. buat penonton kalian luar biasaaaaaaa! banyak banget bro..
(100.000)
Bongkar Mic

Acara mingguan Komunitas yang dilaksanain di Episode Cafe. Kafenya keren, dinding penuh gambar dan ukuran, serta rajutan kayu mode klasik. Buat yang bosen dengan masa modern, dateng aja kesini: Full Rege, modern klasik, dan yang terpenting banyak pohonnya (romantis buat yang merindukan kehangatan). (150.000)

Untuk masyarakat Lampung cek terus TL Stand Up indo Lampung disini. Dukung terus Local Talent yaaaa, In shaa Allah kami bisa menjadi salah satu seni panggung yang membawa nama baik bagi lampung!
Jangan Lupa kita di Bulan Oktober ini ada acara gede lho, acara akbar tiap komunitas stand up indo chapter mana pun, beli tiket dan mari kita nikmati hiburan local komik dan komika nasional Dodit dan Wendi di SUN 2

Terimakasih :)




Sabtu, 06 September 2014

Open Mic Awal September Bro..

Awal september ceria kali ini disambut dengan Open mic oleh komunitas Stand Up Indo Lampung, dengan pencahayaan bulan purnama sekaligus buaian angin malam yang menyentuh derajat 23. Keren kan bahasa mimin..

Lanjut.

Sekali lagi tidak ada foto-foto, kamera canggih masih belum ada yang bawa, so... begini aja lah

Open mic dimulai pada pukul 19:60 WIB, tepatnya pukul delapan malam. Penontonnya keren, kurang lebih ada 85 penonton, dan sekitar 20an membeli tiket SUN II yang menampilkan Dodit dan Wendi jebolan SUCI 4. Buruaaaaaaaaaaaan yang belum beli, VIP tinggal dikit lho...


Dihitung rata-rata penampilan, hasilnya Good.. Pecah bro. Jadi nyantai aja buat yang gak nonton, bisa minggu depan, dan minggu ini (7 Sept 2014) kita manggung di De Rose Cafe.

Thakn's to Warung Nongkrong for supported us, 85.000 Rupiah masuk kas. Indonesia tidak punya kafe, kami punya Warung. So dateng ke Warung, dan mari kita bergembira, nongkrong, ngopi, ngobatin penat, dan pulang dengan selamat. So Beautiful...

Untuk Almarhum Munir, selamat 10 tahun jasamu diperjuangkan..

"KAMI SUDAH LELAH DENGAN KEKERASAN"
MUNIR





Selasa, 02 September 2014

PASSIONOMIC


Minggu, akhir Agustus tahun ini ada acara keren di Bandar Lampung. Judulnya Passionomic, intinya gimana passion lo bisa mendukung ekonomi lo. Acara ini di Sponsori oleh Sampoerna Mild dan di dukung oleh CALM Community bekerja sama dengan Komunitas Stand Up Comedy Lampung.


Langsung saja.

Foto di atas adalah sebagian karya anak-anak lampung yang tergabung dalam komunitas fotografi. 

Acara ini mengundang semua komunitas yang bergerak dibidang passion yang bersifat 'seni' , art, atau apalah. Ada fotografi, costplay, sulap, Band, dll. Gak ketinggalan ada juga Stand Up Comedy! Pokoknya Seru, jangan nyesel kalau udah ketinggalan :p


Acara dibuka dengan penampilan Akar Pohon Band, vokalis kece, suaranya mirip Pevita :))   

Seperti yang terpampang di belakang band, acara ini mengundang dua orang yang berpengalaman dalam bidang passion, satunya Dean Mylhea dan satunya lagi abang kita Heri Hore. 


Tuh.. keren yaaa. Bang Heri menjadi host dalam bincang asik bersama pengusaha yang bergerak di bidang passion mbak Dean. Mbak Dean adalah semacam pencari bakat, salah satu kontribusinya adalah mencari seribu anak untuk mau diajak syuting bareng di Coboy Junior The Movie. Banyak pengalaman Mbak Dean dan juga Heri Hore yang ternyata kalau lo denger langsung dari mereka, lo bakal ngebatin.. "Emm.. ternyata kita sama. Lo hebat, gua harus berusaha lebih keras lagi, lebih disiplin, dan sabar"

"Untuk menjadi seorang komik yang penting lo tanya dulu dah, apa tujuan lo. Kalau lo tujuannya mau terkenal, besok-besok lo paling langsung hilang karena nge-Bom." -Heri Hore-

Sindiran, bisa dibilang gitu.. intinya dari omongan bang Heri di atas, motivasi untuk menjadi apapun bukan lah karena ingin terkenal atau uang dan lain-lain yang bersifat duniawi, tapi lebih ke 'soul', panggilan jiwa, bahasa sederhananya 'MINAT'. Minta bisa muncul dari bakat, minat juga yang ngelahirin bakat lewat kerja keras. Kira-kira seperti itu lah pengalaman Bang Heri.

"Saya dulu disuruh keluarga untuk menekuni bidang hukum, saya kuliah, saya selesaikan kuliah saya dengan baik, diluar kesibukkan kuliah saya mengerjakan minat saya. Dengan begitu orang tua percaya dengan arah jalan yang saya inginkan. Setelah saya Wisuda, saya bebas, saya pilih panggilan jiwa untuk berkecimpung di dunia passion" -kirakira seperti itu bahasanya yang disampaikan mbak Dean-

Ada salah satu peserta penonton yang hadir bertanya tentang bentrok antara passion dan keinginan orang tua. Jawaban mbak dean sederhana, "keinginan orang tua sama dengan keinginan kita, ingin agar kalian bahagia. Jadi pribadi yang baik"

Maaf sebelumnya, semua kutipan kata yang baru saja saya tuliskan dengan mengatasnamakan Heri Hore dan Mbak Dean mungkin tidak sama persis, ini hanya apa yang saya tangkap-coba mengingat-dan menuliskannya HEHE..

Sebelum acara puncak yaitu pukul 19:00 WIB, acara dimoderatori oleh Wendi nih, finalis SUCI 4
Dan ada juga hiburan stand up comedy oleh Heri Hore dan juga 3 lokal komik: Zayn, Atek, dan Enal. Seruuu!! Hiburan juga dari CutBray Band!


 Hasil karya lomba barang bekas (REBORN)
Acara berjalan seru dan alhamdulillah lancar tanpa hambatan, hujan tidak ada, cuaca cerah, ceria dan bahagia. Itu kesan-kesannya.

Terimakasih untuk Warung Nongkrong yang selalu ada untuk menampung anak-anak komunitas dalam menyalakan karyanya. Terimakasih sudah bersedia menjadi rumah sendiri bagi kami.


Terimakasih untuk semuanya!
"TIDAK SEMUA KOMIKA BISA MENCIPTAKAN MATERI KEREN, TAPI MATERI KEREN BISA TERCIPTA DARI KOMIKA MANAPUN"
-HERI HORE-


Jumat, 22 Agustus 2014

Coming SUN

Berita bahagia bagi masyarakat muda dan hiperaktif sekitaran Bandarlampung: DI BULAN OKTOBER BAKAL ADA KOMIKA PROFESIONAL PENTAS DI BUMI RUA JURAI!!

"Siapa??"
"Iya.. kamu.."
"Siapa???? Woy!"
"Iya.. kamu.."
"Aii Pecah Palak!"

Yah.. coming soon!

































SUN tuh singkatan dari Stand Up Nite. Ini udah yang kedua mau dipentaskan, untuk yang pertama kemaren kita mengundang Jui Purwoto. Gak nyesel dhe, coba tanya dengan mimin dan followers stand up comedy lampung, but.. don't ask anything to Haters :)))

SUN sendiri adalah acara terbesar tiap komunitas stand up comedy yang ada di seluruh indonesia. Budget gede-gedean! makanya cuman bisa setahun sekali, jangan ketinggalan dhe.. YAKINLAH, KAMI AKAN MENYUGUHKAN KEPUASAN LAHIR BATIN UNTUK ANDA!

Ada 2 Super Star Suci 4 Kompas TV, opener 7 local comic, parodi yang dimainkan oleh anak-anak komunitas, lengkap dengan sistem keamanan seadanya!

Jadi tunggu apa lagi nih! pantau terus TL Akun Twitter kita @StandUpIndo_LPG

Thankyu!

Sabtu, 16 Agustus 2014

STAND UP FOR FREEDOM

Selamat malaam!

Tinggal satu hari lagi nih alm Sukarno - Hatta kembali mengenang masa-masa bahagia mereka, entah di dalam kubur atau sudah di atas sana bersama para penjajah :D, semua pasti terkenang. Orang mati masih punya kenangan?? masih.. cek di Fakta Film.

Oke, langsung saja puji dan syukur kita ucapkan untuk mengawali laporan kegiatan kemaren, Jum'at 15 Agustus 2014, Stand Up Comedy mini show: The Day of Freedom RI ke 69... ANGKA KERAMAT.

Kenalin Foto disamping namanya Ria, dia adalah salah satu tim kreatif stand up comedy Lampung. Khusus buat tim kreatif standing eplose lah! :D

Seandainya Hujan tidak turun..

Alhamdulillahirobbilalamin (untuk yg islam), acara berjalan lancar secara teknis. Berjalan pecah secara komika, dan berjalan keren secara kreatifitas. Hujan adalah kehendak-Nya, mungkin.. kalau tidak hujan acara ini tidak akan terlaksana. Mungkin..






Acara dimulai pukul 20:30 WIB, karena cuaca acara sedikit lebih lama untuk dimulai. Dengan sabar terkumpul juga 38 penonton. Terimakasih untuk yang dateng.. Kalian luar biasaaaa!


Thank's yaaa

















Acara dimoderatori oleh dua MC kondang
Atek dan Enal, itulah nama mereka. Laki, adalah jenis kelaminnya. Gilaa, prinsip hidupnya.

Selama acara berjalan, penonton hampir bubar dibuat oleh mereka. Guyonan, lawakan, dan kebegoan mereka berdua dirasa cukup untuk membuat penonton berfikir.. "Anak siapa mereka.. lahir darimana.. bisa mati gak yaa.."

Sudahlah.. masih banyak yang bisa dibahas. Skip.



Penampil pertama kali ini dibebankan kepada Eko, seorang anak motor yang terkenal karena kepolosannya: TWITTERNYA MAKE NOMOR PIN!.. Entah lah.
Eko.. prestasi terbaiknya selama bergabung dengan stand up indo lampung adalah keberhasilannya mensiasati dana buka bersama dirumahnya. Buka bersama tidak jadi, dananya dialihkan untuk membuka usaha di malam bulan puasa: Jualan Petasan. Keren kan.

Eko sukses menjadi penampil pertama, tidak terlalu pecah, namun dia tetap percaya diri dan tidak terluka. Benar-benar memiliki mental penampil pertama. Selamat buat Eko.

Penampil selanjutnya mulai menggelegarkan seisi ruangan. Mufid, sebagai penampil kedua berhasil menutupi beberapa lubang yang dibuat oleh Eko. Secara sekilas mereka berdua seperti merencanakannya.

Selanjutnya ada Zein, dan Redo. Semua tampil dengan cemerlang. Sebagai jeda tim kreatif melakukan beberapa lomba berhadiah. Hadiah untuk penonton terheboh dan terdiam mendapatkan satu buah buku tulis (Selamaaaaat!). Dan lomba masukin paku ke dalam botol mendapat Baju (juara 1 dan 2), untuk juara tiga mendapatkan satu buah buku tulis.

Bener-bener kreatif..

TIM KREATIF.
























Selamat untuk pemenang Lomba
DIHARAPKAN UNTUK PEMENANG, KHUSUSNYA YANG MENDAPATKAN BUKU TULIS. KALAU ANDA BUKAN ANAK ILMUWAN ATAU SEORANG ULAMA, MAKA.. MENULISLAH
 (Salah satu pesan dari orang pinter yang udah meninggal)

Untuk yang mendapatkan baju, besok-besok kalau nonton tolonglah pake baju.




Nur Anam adalah penampil ke 5, Nge-Bom.. itulah hidup. Kabarnya Nur Anam akan menunda hari kemerdekaannya. Sebulan lagi mungkin.

Selanjutnya ada Yoyocedal, Aulia, dan Headliner kita: Achan!. Buat Achan, selamat telah menjadi juara umum. PECAAAH bro..
Achan, terlahir dari keluarga yang dirahasiakannya. Sedang menempuh kuliah di perguruan tinggi yang ditinggalkannya, dan masih bingung dengan rambutnya.

Dikasih nilai 9 oleh tim SDM karena materi-materi gilaanya: Mengganti bambu runcing dengan tempat perbelanjaan bambu kuning, khayalan tinggi tentang Jamban Award, dan tentang pembalut yang terbang tinggi membawa nama indonesia raya. HEBAT.  Yang mau denger lengkap gimana bit-nya, tonton Stand Up Nite 2 Stand Up Indo Lampung di bulan Oktober
nanti Ada Dodit juga Lho.. :))

Iya kamu..








Terimakasih juga mungkin untuk penjaga tiket, walau gimana pun kalian lah portal dari acara





















Penonton, WE LOPE YUU






















Untuk semua yang kerja, Kalian Luarrr biasa!




What's On ur mind???


Terimakasih :)

Sabtu, 09 Agustus 2014

Open Mic keberapa..

Selamat Malam.. semoga yang membaca diberikan mata yang sehat dan bertahan lama. Aamiin..

Udah lupa ini Open Mic yang keberapa, mungkin udah 40 atau 60 sekian.. yang terpenting kami tetap ada untuk anda. Let's make Laugh!

Untuk masyarakat kota Bandarlampung, selamat buat kalian.. eksistensi kalian menunjukkan lampung tuh penuh warna, gak norak, dan local talent masih dihargai, anak daerah masih punya tempat di hati masyarakatnya. Thanks full..

Open Mic kali ini banyak kemajuan di komika-komikanya, salah satu yang paling berkesan adalah Redo. Komika satu ini membawakan persona barunya, sebagai seorang yang terlihat culun tapi terdengar cerdas, kritis dan.. gak penting.

Redo..
Sebagai penulis di blog ini, tentu harus melakukan pengamatan dan penilaian yang bisa dijadikan bahan tulisan. Nah, menurut saya, talent daerah, kami yang ada di kota Bandarlampung dan di pulau terpencil (Sumatera).. yah terpencil, karena cuman jawa yang terbesar, terjamah, dan ter-enak. Banyak bakat-bakat, khususnya komika dalam hal ini, yang sudah layak tampil di televisi, layak mendapatkan apresiasi berupa uang, berhak mendapatkan jalan profesional. Masalah mental, komika daerah bisa diadu, 2 tahun bertahan tanpa popularitas seperti kebanyakan komika jabodetabek yang 'sepertinya' sangat gampang tampil di Tipi, sudah menjadi bukti keseriusan kami di jalur Stand Up Comedy.

Komika yang tampil di televisi membawakan materi yang sama sering mendapatkan celaan, "Ah.. gitu trus materinya", ada rasa kesel mungkin bagi komika yang bersangkutan kalau ngedengernya, tapi terbayar uang dan popularitas level nasional. DISINI.. kami yang iklas menghibur, tiap minggu datang ke open mic dengan harapan komunitas dan stand up comedy tetap bertahan dan gak mati, kami juga merasakan hal yang sama, sering diacuhkan dan diremehkan tiap kali membawakan materi lama, bahkan materi minggu lalu dibawakan minggu ini tidak jarang ada saja yang kurang mengapresiasi, bahkan antar sesama komika sendiri. Tapi kami bertahan, kami ingin menghibur, kami ingin komunitas tidak mati, dan stand up comedy tetap di hati sebagian masyarakat kota Bandarlampung. KAMI BERTAHAN.

 Buat temen-temen, semangat ya. Open Mic malem kemaren keren, penonton tertawa, puas, dan pulang dengan selamat!

Ambil kesempatan yang ada, kalau belum ada.. ambil pelajarannya aja.
Salam.. :)




Rabu, 23 Juli 2014

STAND UP REUNI FOR HUMANITY

Selamat pagi. Selamat Sahur buat yang muslim, yang udah sahur jangan lupa nonton Metro TV (Ada Pak Quraish)

Langsung saja.

Late Post.. sebenernya tanggal 20 Juli kemaren nih acaranya, gak ada live report. Kita nonton siaran ulangnya aja ya :P

Pertama, Acara Stand Up Reuni for Humanity dimulai pada pukul 19:30 WIB. Dan luarrrr biasa, ini satu-satunya acara komunitas yang penyelenggaraannya tepat Waktu (di tahun ini (Tahun sebelumnya gak ada)), LUAR BIASA KAN??!











Bung Dolop nih, Ketua Stand  up Comedy Lampung pertama. Jangan tertipu gambar, objek tidak sedang berdoa. Mari kita Zoom....






Nah, beliau (cukup tua), sedang memperkenalkan generasi pertama Stand Up Comedy Lampung di pembuka acara. Kenalin, dari yang megang mic: Bung Dolop, Adien, Ibe, Hemi, Jamal, Aji, dan yang duduk Wendi (kalau gak salah yang di Kompas Tv itu lah).

Pembukaan diawali dengan sepatah dua patah kata dari ketua pertama, sekaligus memperkenalkan Generasi I kepada penonton. Selanjutnya, sebagai simbolis pergantian kepengurusan dilakukan serah terima posisi ketua dari Bung Dolop ke.. ehm.. Aulia Rakhman.

Ketua lama menyerahkan posisinya kepada ketua Baru (Keren kan)

Tidak lupa acara ini menjadi meriah dan tidak membosankan karena jasa kedua MC yang tidak memungut bayaran sepeser pun *Standing Applause!

Kevin dan Atek (MC).. Lebay kan.

Acara ini tidak akan meriah kalau tidak ada penonton, terimakasih penonton. Walaupun mereka nontonnya gratis, mereka juga pelit pesen minum. Tapi gpp.., yang penting nyumbang for humanity
Penonton yang baik hati

Acara ini terbagi dalam beberapa segmen

Open Mic


















Mini Show 1

 













Menampilkan komika-komika dengan ciri fisik masing-masing, urutan dari kiri ke kanan: Komika kurus (Agung dan Zulian), Komika gendut item (Zayn dan Chandra), Komika item dan kurus (Yoyo dan Mufid).

Mini Show 2

















Menampilkan Komika-komika unik, urutan dari mc ke kanan: Komika gak bisa diem (Pascal vs Redho), komika gak bisa gerak (Khotib vs Robi), komika jahil (Mustova vs Yogi), dan komika kribo (Ikram dan Achan)

Battle Of Generation

#1





















#2





















#3

Nah, ini generasi 1 ngelawan generasi 1. Entah.. mungkin mereka lelah.













#4
























#5























dan.. yang terakhir. Bukan Headliner, tapi telat dateng. Ini dia..
Dicky





















Seru kan acaranya, makanya jangan ketinggalan. Sekedar informasi, buat penonton yang beramal di acara ini mereka juga dapet doorprize lho!. Kereeen...





















Thanks for your attention!

Alhamdulillah acara berjalan lancar hingga pukul 23:30. Sisa penonton sekitar 20an orang, murni dari luar cuman 2, sisanya komika generasi 1 hingga 3. Lumayan buat penampil terakhir, uji nyali.

Dana Donasi dari penonton yang dihasilkan malam ini sebesar 460.000 Rupiah. Sumbangan telah diberikan langsung kepada Yayasan YCHI-SNETS Lampung dan Berbagi Cinta. Masing-masing akan memanfaatkan dana sumbangan untuk terapi anak-anak berkebutuhan khusus yang kurang mampu dan untuk anak-anak di Pulau Tegal yang membutuhkan pakaian sekolah. Semoga Tuhan menerima kerja keras kita semua, semoga keringat dan daya kreatif kami menjadi amal shaleh dan menutupi dosa-dosa selama ini (terutama buat anak2 komunitas yang malas puasa. Aamiin).





















Terakhir,

“Barang siapa mempunyai sumbangan pada kemanusian dia tetap terhormat sepanjang jaman, bukan kehormatan sementara. Mungkin orang itu tidak mendapatkan sesuatu sukses dalam hidupnya, mungkin dia tidak mempunyai sahabat, mungkin tak mempunyai kekuasaan barang secuwil pun. Namun umat manusia akan menghormati karena jasa-jasanya.”
― Pramoedya Ananta Toer,
Nyanyi Sunyi Seorang Bisu 2

TWITTER