Sabtu, 23 Agustus 2014

Open Mic Bomb-Bastis

Selamat Siang!!
Pesan hari ini:  "Jangan Menyerah..."

Open Mic Bomb-Bastis adalah Open mic yang hampir sebagian besar (kira-kira 80%) komikanya Nge-Bomb. Sip kan.

Faktor yang mempengaruhi bisa jadi ada beberapa:
Pertama, MC yang kurang membangun suasana. Kedua, Komika yang kurang jeli membaca suasana penonton. Ketiga, Gadget.






Tidak ada benci diantara kita. Oke.

Terimakasih buat penonton yang masih sanggup menyumbangkan tawa, minimal senyum. Cukup membantu komika untuk tetap bertahan di atas panggung. Kalian...

 

Untuk para komika yang tampil, saloooooooooot!

Tim Kerja dan Evaluasi, tetep semangat. Kita sedih-sedihan aja hari ini..

Tak ada manusia yang sempurna, tak ada hari yang sempurna, semua sedang menuju ke sana. Jadi jangan menyerah. Untuk semua komika yang ada di Indonesia sadarlah.. niat kalian sudah menghasilkan banyak kebaikan.

Terlepas dari kejadian tidak menyenangkan tadi malam, ada informasi penting nih untuk masyarakat Lampung: di bulan Oktober stand up comedy lampung akan menggelar acara akbar (tanpa ada maksud untuk menyaingi Tuhan), Stand Up Nite II. Ada dua Guest Star: Dodit "iya kamu" dan Wendi "pecah palak". Jadi jangan sampai gak nonton yaaaa.. Harga tiket standar, venue keren, pelayanan maksimal. Tunggu apa lagi cek terus TL Stand Up Indo Lampung


WORK HARD AND DREAM COME TRUE GUYS!!!





Jumat, 22 Agustus 2014

Coming SUN

Berita bahagia bagi masyarakat muda dan hiperaktif sekitaran Bandarlampung: DI BULAN OKTOBER BAKAL ADA KOMIKA PROFESIONAL PENTAS DI BUMI RUA JURAI!!

"Siapa??"
"Iya.. kamu.."
"Siapa???? Woy!"
"Iya.. kamu.."
"Aii Pecah Palak!"

Yah.. coming soon!

































SUN tuh singkatan dari Stand Up Nite. Ini udah yang kedua mau dipentaskan, untuk yang pertama kemaren kita mengundang Jui Purwoto. Gak nyesel dhe, coba tanya dengan mimin dan followers stand up comedy lampung, but.. don't ask anything to Haters :)))

SUN sendiri adalah acara terbesar tiap komunitas stand up comedy yang ada di seluruh indonesia. Budget gede-gedean! makanya cuman bisa setahun sekali, jangan ketinggalan dhe.. YAKINLAH, KAMI AKAN MENYUGUHKAN KEPUASAN LAHIR BATIN UNTUK ANDA!

Ada 2 Super Star Suci 4 Kompas TV, opener 7 local comic, parodi yang dimainkan oleh anak-anak komunitas, lengkap dengan sistem keamanan seadanya!

Jadi tunggu apa lagi nih! pantau terus TL Akun Twitter kita @StandUpIndo_LPG

Thankyu!

Sabtu, 16 Agustus 2014

STAND UP FOR FREEDOM

Selamat malaam!

Tinggal satu hari lagi nih alm Sukarno - Hatta kembali mengenang masa-masa bahagia mereka, entah di dalam kubur atau sudah di atas sana bersama para penjajah :D, semua pasti terkenang. Orang mati masih punya kenangan?? masih.. cek di Fakta Film.

Oke, langsung saja puji dan syukur kita ucapkan untuk mengawali laporan kegiatan kemaren, Jum'at 15 Agustus 2014, Stand Up Comedy mini show: The Day of Freedom RI ke 69... ANGKA KERAMAT.

Kenalin Foto disamping namanya Ria, dia adalah salah satu tim kreatif stand up comedy Lampung. Khusus buat tim kreatif standing eplose lah! :D

Seandainya Hujan tidak turun..

Alhamdulillahirobbilalamin (untuk yg islam), acara berjalan lancar secara teknis. Berjalan pecah secara komika, dan berjalan keren secara kreatifitas. Hujan adalah kehendak-Nya, mungkin.. kalau tidak hujan acara ini tidak akan terlaksana. Mungkin..






Acara dimulai pukul 20:30 WIB, karena cuaca acara sedikit lebih lama untuk dimulai. Dengan sabar terkumpul juga 38 penonton. Terimakasih untuk yang dateng.. Kalian luar biasaaaa!


Thank's yaaa

















Acara dimoderatori oleh dua MC kondang
Atek dan Enal, itulah nama mereka. Laki, adalah jenis kelaminnya. Gilaa, prinsip hidupnya.

Selama acara berjalan, penonton hampir bubar dibuat oleh mereka. Guyonan, lawakan, dan kebegoan mereka berdua dirasa cukup untuk membuat penonton berfikir.. "Anak siapa mereka.. lahir darimana.. bisa mati gak yaa.."

Sudahlah.. masih banyak yang bisa dibahas. Skip.



Penampil pertama kali ini dibebankan kepada Eko, seorang anak motor yang terkenal karena kepolosannya: TWITTERNYA MAKE NOMOR PIN!.. Entah lah.
Eko.. prestasi terbaiknya selama bergabung dengan stand up indo lampung adalah keberhasilannya mensiasati dana buka bersama dirumahnya. Buka bersama tidak jadi, dananya dialihkan untuk membuka usaha di malam bulan puasa: Jualan Petasan. Keren kan.

Eko sukses menjadi penampil pertama, tidak terlalu pecah, namun dia tetap percaya diri dan tidak terluka. Benar-benar memiliki mental penampil pertama. Selamat buat Eko.

Penampil selanjutnya mulai menggelegarkan seisi ruangan. Mufid, sebagai penampil kedua berhasil menutupi beberapa lubang yang dibuat oleh Eko. Secara sekilas mereka berdua seperti merencanakannya.

Selanjutnya ada Zein, dan Redo. Semua tampil dengan cemerlang. Sebagai jeda tim kreatif melakukan beberapa lomba berhadiah. Hadiah untuk penonton terheboh dan terdiam mendapatkan satu buah buku tulis (Selamaaaaat!). Dan lomba masukin paku ke dalam botol mendapat Baju (juara 1 dan 2), untuk juara tiga mendapatkan satu buah buku tulis.

Bener-bener kreatif..

TIM KREATIF.
























Selamat untuk pemenang Lomba
DIHARAPKAN UNTUK PEMENANG, KHUSUSNYA YANG MENDAPATKAN BUKU TULIS. KALAU ANDA BUKAN ANAK ILMUWAN ATAU SEORANG ULAMA, MAKA.. MENULISLAH
 (Salah satu pesan dari orang pinter yang udah meninggal)

Untuk yang mendapatkan baju, besok-besok kalau nonton tolonglah pake baju.




Nur Anam adalah penampil ke 5, Nge-Bom.. itulah hidup. Kabarnya Nur Anam akan menunda hari kemerdekaannya. Sebulan lagi mungkin.

Selanjutnya ada Yoyocedal, Aulia, dan Headliner kita: Achan!. Buat Achan, selamat telah menjadi juara umum. PECAAAH bro..
Achan, terlahir dari keluarga yang dirahasiakannya. Sedang menempuh kuliah di perguruan tinggi yang ditinggalkannya, dan masih bingung dengan rambutnya.

Dikasih nilai 9 oleh tim SDM karena materi-materi gilaanya: Mengganti bambu runcing dengan tempat perbelanjaan bambu kuning, khayalan tinggi tentang Jamban Award, dan tentang pembalut yang terbang tinggi membawa nama indonesia raya. HEBAT.  Yang mau denger lengkap gimana bit-nya, tonton Stand Up Nite 2 Stand Up Indo Lampung di bulan Oktober
nanti Ada Dodit juga Lho.. :))

Iya kamu..








Terimakasih juga mungkin untuk penjaga tiket, walau gimana pun kalian lah portal dari acara





















Penonton, WE LOPE YUU






















Untuk semua yang kerja, Kalian Luarrr biasa!




What's On ur mind???


Terimakasih :)

Sabtu, 09 Agustus 2014

Open Mic keberapa..

Selamat Malam.. semoga yang membaca diberikan mata yang sehat dan bertahan lama. Aamiin..

Udah lupa ini Open Mic yang keberapa, mungkin udah 40 atau 60 sekian.. yang terpenting kami tetap ada untuk anda. Let's make Laugh!

Untuk masyarakat kota Bandarlampung, selamat buat kalian.. eksistensi kalian menunjukkan lampung tuh penuh warna, gak norak, dan local talent masih dihargai, anak daerah masih punya tempat di hati masyarakatnya. Thanks full..

Open Mic kali ini banyak kemajuan di komika-komikanya, salah satu yang paling berkesan adalah Redo. Komika satu ini membawakan persona barunya, sebagai seorang yang terlihat culun tapi terdengar cerdas, kritis dan.. gak penting.

Redo..
Sebagai penulis di blog ini, tentu harus melakukan pengamatan dan penilaian yang bisa dijadikan bahan tulisan. Nah, menurut saya, talent daerah, kami yang ada di kota Bandarlampung dan di pulau terpencil (Sumatera).. yah terpencil, karena cuman jawa yang terbesar, terjamah, dan ter-enak. Banyak bakat-bakat, khususnya komika dalam hal ini, yang sudah layak tampil di televisi, layak mendapatkan apresiasi berupa uang, berhak mendapatkan jalan profesional. Masalah mental, komika daerah bisa diadu, 2 tahun bertahan tanpa popularitas seperti kebanyakan komika jabodetabek yang 'sepertinya' sangat gampang tampil di Tipi, sudah menjadi bukti keseriusan kami di jalur Stand Up Comedy.

Komika yang tampil di televisi membawakan materi yang sama sering mendapatkan celaan, "Ah.. gitu trus materinya", ada rasa kesel mungkin bagi komika yang bersangkutan kalau ngedengernya, tapi terbayar uang dan popularitas level nasional. DISINI.. kami yang iklas menghibur, tiap minggu datang ke open mic dengan harapan komunitas dan stand up comedy tetap bertahan dan gak mati, kami juga merasakan hal yang sama, sering diacuhkan dan diremehkan tiap kali membawakan materi lama, bahkan materi minggu lalu dibawakan minggu ini tidak jarang ada saja yang kurang mengapresiasi, bahkan antar sesama komika sendiri. Tapi kami bertahan, kami ingin menghibur, kami ingin komunitas tidak mati, dan stand up comedy tetap di hati sebagian masyarakat kota Bandarlampung. KAMI BERTAHAN.

 Buat temen-temen, semangat ya. Open Mic malem kemaren keren, penonton tertawa, puas, dan pulang dengan selamat!

Ambil kesempatan yang ada, kalau belum ada.. ambil pelajarannya aja.
Salam.. :)




Rabu, 23 Juli 2014

STAND UP REUNI FOR HUMANITY

Selamat pagi. Selamat Sahur buat yang muslim, yang udah sahur jangan lupa nonton Metro TV (Ada Pak Quraish)

Langsung saja.

Late Post.. sebenernya tanggal 20 Juli kemaren nih acaranya, gak ada live report. Kita nonton siaran ulangnya aja ya :P

Pertama, Acara Stand Up Reuni for Humanity dimulai pada pukul 19:30 WIB. Dan luarrrr biasa, ini satu-satunya acara komunitas yang penyelenggaraannya tepat Waktu (di tahun ini (Tahun sebelumnya gak ada)), LUAR BIASA KAN??!











Bung Dolop nih, Ketua Stand  up Comedy Lampung pertama. Jangan tertipu gambar, objek tidak sedang berdoa. Mari kita Zoom....






Nah, beliau (cukup tua), sedang memperkenalkan generasi pertama Stand Up Comedy Lampung di pembuka acara. Kenalin, dari yang megang mic: Bung Dolop, Adien, Ibe, Hemi, Jamal, Aji, dan yang duduk Wendi (kalau gak salah yang di Kompas Tv itu lah).

Pembukaan diawali dengan sepatah dua patah kata dari ketua pertama, sekaligus memperkenalkan Generasi I kepada penonton. Selanjutnya, sebagai simbolis pergantian kepengurusan dilakukan serah terima posisi ketua dari Bung Dolop ke.. ehm.. Aulia Rakhman.

Ketua lama menyerahkan posisinya kepada ketua Baru (Keren kan)

Tidak lupa acara ini menjadi meriah dan tidak membosankan karena jasa kedua MC yang tidak memungut bayaran sepeser pun *Standing Applause!

Kevin dan Atek (MC).. Lebay kan.

Acara ini tidak akan meriah kalau tidak ada penonton, terimakasih penonton. Walaupun mereka nontonnya gratis, mereka juga pelit pesen minum. Tapi gpp.., yang penting nyumbang for humanity
Penonton yang baik hati

Acara ini terbagi dalam beberapa segmen

Open Mic


















Mini Show 1

 













Menampilkan komika-komika dengan ciri fisik masing-masing, urutan dari kiri ke kanan: Komika kurus (Agung dan Zulian), Komika gendut item (Zayn dan Chandra), Komika item dan kurus (Yoyo dan Mufid).

Mini Show 2

















Menampilkan Komika-komika unik, urutan dari mc ke kanan: Komika gak bisa diem (Pascal vs Redho), komika gak bisa gerak (Khotib vs Robi), komika jahil (Mustova vs Yogi), dan komika kribo (Ikram dan Achan)

Battle Of Generation

#1





















#2





















#3

Nah, ini generasi 1 ngelawan generasi 1. Entah.. mungkin mereka lelah.













#4
























#5























dan.. yang terakhir. Bukan Headliner, tapi telat dateng. Ini dia..
Dicky





















Seru kan acaranya, makanya jangan ketinggalan. Sekedar informasi, buat penonton yang beramal di acara ini mereka juga dapet doorprize lho!. Kereeen...





















Thanks for your attention!

Alhamdulillah acara berjalan lancar hingga pukul 23:30. Sisa penonton sekitar 20an orang, murni dari luar cuman 2, sisanya komika generasi 1 hingga 3. Lumayan buat penampil terakhir, uji nyali.

Dana Donasi dari penonton yang dihasilkan malam ini sebesar 460.000 Rupiah. Sumbangan telah diberikan langsung kepada Yayasan YCHI-SNETS Lampung dan Berbagi Cinta. Masing-masing akan memanfaatkan dana sumbangan untuk terapi anak-anak berkebutuhan khusus yang kurang mampu dan untuk anak-anak di Pulau Tegal yang membutuhkan pakaian sekolah. Semoga Tuhan menerima kerja keras kita semua, semoga keringat dan daya kreatif kami menjadi amal shaleh dan menutupi dosa-dosa selama ini (terutama buat anak2 komunitas yang malas puasa. Aamiin).





















Terakhir,

“Barang siapa mempunyai sumbangan pada kemanusian dia tetap terhormat sepanjang jaman, bukan kehormatan sementara. Mungkin orang itu tidak mendapatkan sesuatu sukses dalam hidupnya, mungkin dia tidak mempunyai sahabat, mungkin tak mempunyai kekuasaan barang secuwil pun. Namun umat manusia akan menghormati karena jasa-jasanya.”
― Pramoedya Ananta Toer,
Nyanyi Sunyi Seorang Bisu 2

Sabtu, 12 Juli 2014

Open Mic "Stand Up For Gaza"

Selamat siaaaang!

Alhamdulillah acara semalam tanggal 11 juli 2014 yang dimulai dari persiapan jam 3 sore hingga penutupan pada pukul 22:30, semua berjalan sesuai rencana, lancar, dan semoga terasa manfaatnya bagi yang ikut berpartisipasi, baik sebagai penonton, penyumbang sekaligus penonton, komika dan tim kerja komunitas, terlebih untuk saudara kita di Palestina.

 Tim Kerja Stand Up Comedy Lampung. Bravo Kerjanya!

Stand Up For Gaza adalah acara komunitas yang sifatnya momentum. Jauh hari sebelumnya (kurang lebih satu minggu), anak-anak komunitas berencana melakukan bakti sosial yang diperuntukkan kepada anak-anak berkebutuhan khusus, dan anak-anak berkebutuhan sekolah di pulau tegal. TAPI, Televisi, media sosial, semua memberitakan tentang penderitaan saudara kita di Palestina, dengan segala pertimbangan akhirnya kami putus kan "buat Palestin aja dhe minggu ini". InsyaAllah minggu-minggu selanjutnya di bulan Ramadhan kami bisa melakukan kegiatan amal lagi, melalui jalur Stand Up Comedy.


Persiapan untuk acara dimulai dari pukul 3 oleh tim perlengkapan, pemasangan logo baru, dan tim kreatif membantu dokorasi ruang, dan alat bantu lainnya. Secara keseluruhan persiapan dilakukan dengan baik, bahkan anak-anak komunitas sempat nganggur bingung mau ngapain gara-gara penonton belum ada yang dateng :(

bingung mau ngapain. Huft

Koordinator Tim Perlengkapan dan Tim Kreatif

Pukul 5 sore acara baru bisa dimulai, dengan mempertimbangkan segala kemungkinan dan resiko, terutama resiko mental bagi Opener (yang harus membuka acara sebagai penampil pertama) bayangkan.., kira-kira seperti ini

Jujur saja, nama Komika ini Redho Tridinata, sebagai penampil pertama, sepi, hening, suara motor dimana-mana, dia merasa gagal, kami juga merasa gitu. Buat Redo makasih ya

Selanjutnya penonton mulai berdatangan, alhamdulillah, mungkin ini karena Redho sudah tampil, akhirnya penonton mau masuk. Suasana mulai sesuai harapan: TAWA CERIA :)

Redho sempat nangis menyaksikan ini :')

Pukul 17:45, MC menunda acara karena sebagian harus berbuka puasa. Kami alhamdulillah puasa kok, ini buktinya..
Kurus kan...

Sebelum Open Mic kembali dimulai, salah satu komika Lampung Ulang Tahun lho! Selamat yaaa buat penjual kue, akhirnya ada yg beli



Selamat Ulang Tahun buat Yoyo 'cedal'.. semoga pan-jang u-mul!
-------

Acara dilanjutkan kembali dengan penampilan komika pembuka, yah bukannya sombong, ini saya sendiri dan alhamdulillah pecah..


Acara ditutup dengan penampilan akustik (pembacaan puisi dan menyanyikan lagu We Will Not Go Down... Gaza Tonight!

 Ada Wendy SUCI 4 nih yang nyayiin we will not go down. Menghayati banget ya, mirip korban perang

tapi ini tak kalah menghayatinya, seorang pujangga yang agak lama putus cinta. Pembaca Puisi kami, ENAL


We Will Not Go Down....
GAZA TONIGHT!
------
Alhamdulillah acara ini mengahasilkan uang bantuan untuk saudara kita di Palestina sebesar Rp 824.000,- Hasil sumbangan kami donasikan ke Rekening Aksi Cepat Tanggap, atau Twitternya @ACTforHumanity

Terimakasih untuk semua donatur, tim kerja, komika, dan Warung Nongkrong yang sudah seperti rumah bagi kami anak komunitas Stand Up Comedy Lampung. Tuhan bersama orang baik,, Aamiin..


------

Segenap Tim Kerja Mengucapkan Terimakasih, Thanks to Allah



TWITTER